Dari Tanah Tepi ke Tanah Suci
Synopsis
"Allahu akbar," desis Ongga sambil merebahkan badan. Ditelentangkan tubuhnya di atas permadani besar. Matanya menatap putih atap-atap putih segi empat besar yang menyerupai kemah-kemah para kafilah. Tiang-tiang penyangganya menjulang tinggi. Tali- tali baja kukuh dan kuat seakan menarik setiap sudut dan pinggiran atap. Puncak-puncaknya ditandai dengan lobang-lobang hitam dari lingkaran besi yang besar. Dari lingkaran itu Ongga dapat melihat langit yang jauh di atas sana. Sepintas lalu, atap-atap putih itu seakan terbuat dari kain biasa, sebagaimana kemah- kemah yang dilihat Ongga dalam film atau foto kehidupan para kafilah di daerah padang pasir yang luas.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.