Pelarian
Synopsis
“Tolong sampaikan.” Diterimanya surat itu dan mengangguk hormat. Setelah membaca alamatnya, dimasukkannya baik-baik ke dalam ransel auri1 yang selalu disandangnya. Lalu turun tangga dan terus ke tempat penyimpanan sepeda. Raleigh2 yang sudah banyak terkelupas catnya dituntunnya sampai ke halaman. Dengan raleigh itu dia selalu berkayuh ke mana- mana mengantarkan surat. Sepintas orang mengira dia hanyalah orang biasa saja, sebagai mana pengendara sepeda lainnya, namun sesungguhnya dia adalah orang kepercayaan yang harus mengantarkan surat-surat penting. Sungguhpun tugasnya begitu penting, dia tetap saja belum diangkat menjadi pegawai tetap. Statusnya masih sebagai tenaga honor, walau sudah bekerja hampir tiga tahun.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.